sekarang, kami hanya belajar khusus mata ujian. ribet sih, tapi kami tidak terlalu terfokus pada UN saja tapi kami juga sedang membagi pikiran kami pada penjualan Bazar untuk acara perpisahan kami nanti. Lelah sih, tapi begitulah guys, kami harus membuat kenangan sebelum berpisah. tentang bazar, itu bukan usalanku, tapi maunya teman-temanku. mereka sangat bergiat. sampai-sampai aku harus berkorban untuk menjual semua bazar itu. FIUW.... capek juga. aku tidak pernah menjadi penjual seperti ini saat aku besar.
oh iya, ngomong-ngomong aku hidup di sebuah lembaga salah satu Panti Asuhan di ternate. miris sih kalau orang mendengarnya. tapi aku bahagia bisa tinggal disini. disini, aku mendapat banyak teman. dimana aku bisa berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersama mereka.
aku menjalani masa SMA-ku dengan suka dan duka. dimana duka itu datang disaat aku sedang bahagia, dan kebahagiaan itu datang saat aku berduka. waktu sma, aku habiskan dengan belajar dan tentunya bermain bersama teman-teman. bukan bermain seperti anak-anak kecil yang biasa kita lihat... itu sangat memalukan. tapi juga mengasikkan bila dibayangkan.
guys, aku sedang menulis sebuah cerita yang insya Allah akan jadi dua bulan nanti. aku berharap mereka bisa menerima ceritaku itu dan bersedia menerbitkannya. setiap malam aku selalu mengharapkan keajaiban, dimana aku selalu menunggu bintang bersinar, tapi setiap malam juga aku tidak menemukannya. guys, aku selalu berharap dia mendengar curharku. aku selalu berharap menjadi seorang yang berarti bagi seseorang. tapi itu sirna karna hujan turun dan menghapus semua impianku. aku suka hujan tapi aku tidak suka bila ia menghapus kisahku.
ini segenap kisahku, yang mungkin tidak berarti. aku bukan orang yang selalu menanti apa yang tidak pasti. tapi aku menanti apa yang pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar